RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran :
Biologi
Kelas/Semester :
X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan :
6,7 dan 8
Alokasi Waktu :
3 x 45 menit
Standar Kompetensi :
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan
makhluk hidup
Kompetensi Dasar : 2.1
Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan
Indikator :
·
Mengidentifikasi ciri-ciri virus
·
Membandingkan ciri virus dan ciri hewan/tumbuhan
·
Mengidentifikasi peran virus bagi manusia
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 6
·
Siswa dapat
menjelaskan ciri-ciri virus
·
Siswa dapat
menjelaskan perbedaan virus , hewan dan tumbuhan
·
Siswa dapat
menjelaskan mengapa virus dimasukkan dalam golongan tersendiri
Pertemuan
7
·
Siswa dapat
menggambarkan struktur tubuh virus
·
Siswa dapat
membuat model virus 3 dimensi
·
Siswa dapat
menjelaskan Replikasi virus
Pertemuan 8
·
Siswa dapat
menjelaskan peran virus bagi kehidupan manusia
·
Siswa dapat
menjelaskan cara mencegah penyakit yg disebabkan virus
II. Materi Ajar
Virus
Ilmu tentang Virus disebut
Virologi. Virus (bahasa latin) = racun. Hampir semua virus dapat menimbulkan
penyakit pada organisme lain. Saat ini virus adalah mahluk yang berukuran
paling kecil. Virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop electron dan lolos
dari saringan bakteri (bakteri filter).
tersusun dari
selubung protein di bagian luar dan asam nukleat
(ARN & ADN) di
bagian dalamnya.Berdasarkan asam nukleat
yang terdapat pada
virus, kita mengenal virus ADN dan virus
ARN. Virus hanya
dapat berkembang biak (bereplikasi) pada
medium yang hidup
(embrio, jaringan hewan, jaringan
tumbuhan).
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk
bagian tubuh virus
baru, berasal dari sitoplasma sel yang
diinfeksi.
BERBAGAI VIRUS
YANG MERUGIKAN
1. Pada
Bakteri : Bakteriofage.
2. Pada
Tumbuhan : Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun tembakau.
Virus Tungro:
penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus ini dengan
perantara
wereng coklat dan wereng hijau.
Virus CVPD
(Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman jeruk
3. Pada Hewan
: Virus NCD (New Castle Disease)
penyebab penyakit tetelo pada ayam dan itik.
4. Pada
Manusia : Virus Hepatitis, penyebab
hepatitis (radang hati), yang paling berbahaya adalah virus
Hepatitis
B.
Virus Rabies :
penyebab rabies
Virus Polio
: penyebab polio
Virus Variola dan Varicella
: penyebab cacar api dan cacar air
Virus HIV:
penyebab AIDS
Cara
pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksin
pertama yang ditemukan oleh manusia adalah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward
Jenner (1789), sedangkan vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam
menanggulangi penyebab polio. Manusia secara alamiah dapat membuat zat anti
virus di dalam tubuhnya, yang disebut Interferon, meskipun demikian manusia
masih dapat sakit karena infeksi virus, karena kecepatan replikasi virus tidak
dapat diimbangi oleh
kecepatan
sintesis interferon.
III. Metode Pembelajaran
·
Ceramah
·
Diskusi
·
Penugasan
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 6
A. Kegiatan awal (
5 menit )
Apersepsi dan
motivasi : Guru menanyakan Apa penyebab
seseorang dapat terserang penyakit
influensa dan AIDS ?
B. Kegiatan inti (75 menit)
·
Guru menjelaskan
tentang virus secara umum
·
Guru membagi
siswa dalam beberapa kelompok
·
Guru menjelaskan
tugas yg akan dikerjakan siswa
·
Siswa
mendiskusikan ciri-ciri dan struktur tubuh virus
·
Siswa mencari
informasi melalui buku atau internet perbedaan antara virus,tumbuhan dan hewan.
·
Siswa
mendiskusikan mengapa virus digolongkan dalam kelompok tersendiri
·
Siswa
mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas
·
Guru mengamati
dan memberi penilaian
C. Kegiatan akhir (10 menit)
·
Guru bersama
siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
·
Guru memberi
tugas pada siswa tentang pengelompokkan virus. Tugas dikumpulkan pada jam
pelajaran berikutnya.
·
Guru
menginformasikan materi pelajaran yg akan datang yaitu Struktur tubuh virus dan
replikasinya.
Pertemuan 7
A. Kegiatan awal (
5 menit )
Apersepsi dan
motivasi : Guru menggali informasi dari
siswa pengetahuannya mengenai materi yg
telah lalu tentang virus.
B. Kegiatan inti
(75 menit)
·
Guru menjelaskan
struktur tubuh virus
·
Guru membagi
siswa dalam beberapa kelompok
·
Guru menjelaskan
tugas yg akan dikerjakan siswa
·
Siswa
menggambarkan struktur tubuh virus
·
Siswa
mendiskusikan tentang replikasi virus
·
Siswa
mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas
·
Guru mengamati
dan memberi penilaian
C. Kegiatan akhir (10 menit)
·
Guru bersama
siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
·
Guru memberi
tugas pada siswa membuat model struktur tubuh virus. Tugas dikumpulkan 2 minggu
kemudian.
·
Guru
menginformasikan materi pelajaran yg akan datang yaitu peran virus bagi kehidupan
manusia dan cara mencegah penyakit yg disebabkan oleh virus.
Pertemuan 8
A. Kegiatan awal (
5 menit )
Apersepsi dan
motivasi : Guru menanyakan pada siswa
penyakit apa saja yg disebabkan oleh virus.
B. Kegiatan inti (75 menit)
·
Guru menjelaskan
peranan virus dalam kehidupan
·
Guru membagi
siswa dalam beberapa kelompok
·
Guru menjelaskan
tugas yg akan dikerjakan siswa
·
Siswa
mendiskusikan peran virus bagi kehidupan
·
Siswa mencari
informasi melalui buku atau internet penyakit yg disebabkan oleh virus, cara
menanggulangi dan mencegahnya.
·
Siswa
mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas
·
Guru mengamati
dan memberi penilaian
C. Kegiatan akhir (10 menit)
·
Guru bersama
siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
·
Guru memberi
tugas pada siswa tentang Peranan virus bagi kehidupan
·
Guru
menginformasikan materi pelajaran yg akan datang yaitu Monera
Alat/Bahan/Sumber
·
Buku Kerja
Biologi Kreatif Xa, Viva Pakarindo
·
Buku Biologi SMA Kelas
X, Esis
·
Buku Biologi
kelas X, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
·
Buku Biologi X
Grassindo
·
Internet
·
Alam sekitar
Penilaian
·
Uji kompetensi
tertulis
·
Hasil Karya siswa
model strukur tubuh virus
Soal
1. Jelaskan
ciri-ciri virus !
2. Gambarkan
struktur tubuh virus !
3. Jelaskan
perbedaan virus, hewan dan tumbuhan!
4. Bagaimana virus
dapat menyebabkan penyakit pada makhluk hidup !
5. Apa peranan virus dalam kehidupan !
6. Bagaimana cara
menanggulangi dan mencegah penyakit yg disebabkan oleh virus ?
Lembar Kerja
Carilah informasi tentang penyakit-penyakit yg disebabkan
oleh virus kemudian inventarisasikan informasi yg diperoleh dalam tabel dibawah
ini !
No
|
Nama Virus
|
Bentuk Virus
|
Penyakit yg
disebabkannya
|
Bagian tubuh yg
diserang
|
Cara penularan
|
1
|
|||||
2
|
|||||
3
|
|||||
4
|
|||||
5
|
|||||
dst
|
Penilaian Model Struktur Tubuh Virus
No
|
Aspek yg dinilai
|
Nilai Maksimal
|
1
2
3
|
Pemilihan bahan
Kesesuaian bentuk dengan contoh model
Kerapian dan estetika
|
15
45
40
|
Jumlah
|
100
|
Mengetahui Pengandonan, Juni 2012
Kepala SMA N 6 OKU
Guru Mata Pelajaran,
Wahyu Eko Romadhon, S.Pd,M.M.Pd Yunis Andriani, S.T.P
NIP. 196612131992011001 NIP.
197606232005012010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran :
Biologi
Kelas/Semester :
X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan :
9, 10 dan 11
Alokasi Waktu :
3 X 45 menit
Standar Kompetensi
: 2. Memahami
prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya
bagi kehidupan
Indikator :
·
Menjelaskan pengertian prokariotik
·
Membedakan Eubakteria dan Archeobacteria
·
Mendeskripsikan peran bakteri bagi manusia
I. Tujuan
Pembelajaran
Pertemuan
9
·
Siswa dapat
menjelaskan pengertian prokariotik
·
Siswa dapat
menjelaskan perbedaan ciri-ciri Eubacteria dan Archeobacteria
·
Siswa dapat
membedakan struktur tubuh Eubacteria dan Archeobacteria
Pertemuan 10
·
Siswa dapat Menggambarkan
berbagai bentuk sel dan koloni Eubacteria
·
Siswa dapat memberi
keterangan struktur dan fungsi sel bakteri
·
Siswa dapat
menjelaskan bentuk-bentuk bakteri
Pertemuan 11
·
Siswa dapat
menjelaskan macam-macam bakteri
·
Siswa dapat
menjelaskan reproduksi bakteri
·
Siswa dapat
menjelaskan peranan bakteri bagi kehidupan
II. Materi Ajar
Organisme yg tidak memiliki membran inti dan uniseluler disebut organisme
prokariotik. Eubacteria dan Archeobacteria merupakan kelompok organisme
prokariotik.
Eubacteria berasal dari kata Eu yg artinya sejati dan bacteria
yg artinya bakteri. Jadi Eubacteria adalah bakteri sejati.
Dari asal kata
Bakterion (yunani = batang kecil). Di dalam klasifikasi bakteri digolongkan
dalam Divisio Schizomycetes.
CIRI-CIRI UMUM
:
- Tubuh uniseluler (bersel satu)
- Tidak
berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memilik pigmen
seperti klorofil
sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya
autotrof
- Reproduksi
dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis)
- Habitat:
bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup)
- Satuan
ukuran bakteri adalah mikron (10-3)
Gambar
arsitektur suatu sel bakteri yang khas :
a. Bahan inti (DNA kromosom) h. Kapsul
b.
Dinding sel i.
Flagel
c. Membran plasma j. Pili
d. Sitoplasma
e. Plasmid
f. Ribosom
g.
Mesosom
BENTUK-BENTUK BAKTERI
- Kokus : bentuk
bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus, sarkina
- Basil : bentuk
batang, diplobasil, streptobasil
- Spiral : bentuk spiral, spirilium (spiri kasar),
spirokaet (spiral halus)
- Vibrio : bentuk koma
ALAT GERAK BAKTERI
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu
cambuk/flagel.Berdasarkan ada tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut,
kita mengenal 5 macam bakteri.
- Atrich : bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia
coli
- Monotrich : mempunyai satu flagel salah satu ujungnya.
contoh: Vibrio cholera
- Lopotrich : mempunyai lebih dari satu flagel pada salah
satu ujungnya. contoh: Rhodospirillum rubrum
- Ampitrich : mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua
ujungnya. contoh: Pseudomonas aeruginosa
- Peritrich : mempunyai flagel pada seluruh permukaan
tubuhnya. contoh: salmonella typhosa
NUTRISI BAKTERI
1. Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat
dibedakan menjadi dua:
Bakteri
heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri.Kebutuhan
makanan
tergantung
dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri
heterotrof.
2. Bakteri autotrofl bakteri yagn dapat mensistesis
makannya sendiri. Dibedakan menjadi dua yaitu (1)
bakteri foto
autotrof dan (2) bakteri kemoautotrof. Dengan dasar kebutuhan akan oksigen
bebas untuk
kegiatan
respirasi, bakteri dibagi menjadi 2:
- Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan
respirasinya
- Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu
kegiatan respirasinya.
PERTUMBUHAN BAKTERI
dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1. Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu
antara 25 - 35 derajat C.
2. Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air
sangat menguntungkan untuk pertumbuhan
bakteri
3. Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung
dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
PERANAN BAKTERI BAGI KEHIDUPAN
1. Sebagai Mahluk Pengurai/Saprovor. Bersama-sama dengan
jamur, bakteri berperan sebagai pengurai
mahluk-mahluk
yang sudah mati.
2. Penghasil Antibiotik.
Dari bakteri
golongan Actinomycetes (bentuk peralihan antara bakteri dan jamur) dihasilkan
bermacam-
macam
antibiotik. Misalnya: Streptomisin; dari Streptomyces
griseus, Kloramfemikol ;dari
Streptomyces venezuelae
3. Penghasil Bahan Pangan.
- Asam cuka dari Acetobacter aceti
- Yoghurt dari Lactobacillurs bulgaricus
- Sari kelapa/Nata de Coco dari Acetobacter
xylinum
4. Pengikat N2 bebas di udara: Bersimbiosis dengan
tanaman Leguminosae (tanaman buah polong)
- Rhizobium leguminosarum dan R. radicicola. Hidup bebas : -
Azotobacter, Rhodospirillum rubrum,
Clostridium pasteurianum.
MERUGIKAN MAHLUK LAIN
Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang dapat
menimbulkan penyakit pada organisme lain.
Pada tumbuhan misalnya: Xanthomonas citri ; penyebab
kanker batang jeruk.
Erwinia trachelphilia ; penyebab
penyakit busuk daun labu.
Pada hewan misalnya:
Bacillus antraxis ; penyebab penyakit anthrax pada hewan
ternak.
Actynomyces bovis ; penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.
Pada manusia misalnya:
Salmonella thyphosa ; penyebab
penyakit tifus
Mycobacterium tuberculosis ; penyebab penyakit TBC
Mycobacterium leprae ; penyebab
penyakit lepra
Treponema pallidum ; penyebab penyakit sifilis
Shigella dysentriae ; penyebab
penyakit disentri basiler
Diplococcus pneumoniae ; penyebab
penyakit radang paru-paru
Vibrio cholera ; penyebab
penyakit kolera
III. Metode Pembelajaran
·
Diskusi-Penugasan-Pengamatan
IV. Langkah
Langkah Pembelajaran
Pertemuan 9
Kegiatan
awal (5 menit)
Apersepsi dan motivasi :
Guru menanyakan beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Kegiatan inti (75 menit)
·
Guru menjelaskan
tentang bakteri secara umum
·
Guru membagi
siswa dalam beberapa kelompok
·
Guru menjelaskan
tugas yg akan dikerjakan siswa
·
Siswa
mendiskusikan tentang ciri-ciri Eubacteria dan Archaebacteria dan perbedaan
struktur tubuhnya.
·
Siswa
mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas
·
Guru mengamati
dan memberi penilaian
C. Kegiatan akhir (10 menit)
·
Guru bersama
siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
·
Guru memberi
tugas mengerjakan uji kompetensi sebagai PR
·
Guru
menginformasikan materi pelajaran yg akan datang yaitu Struktur tubuh bakteri
dan macam-macam bentuk bakteri.
Pertemuan 10
A. Kegiatan awal
(5 menit)
·
Guru menanyakan kembali
pengetahuan siswa tentang pelajaran yg telah lalu
B. Kegiatan inti (75 menit)
·
Guru memeriksa
kelengkapan bahan dan alat untuk eksperimen/percobaan
·
Guru menjelaskan
langkah-langkah kerja dalam melakukan eksperimen
·
Siswa melakukan
eksperimen sesuai dengan petunjuk guru yg terdapat dalam Lembar kegiatan siswa.
·
Guru mengamati
dan membantu kesulitan siswa dalam melakukan eksperimen
·
Guru memberi
penilaian mulai dari persiapan sampai hasil akhir eksperimen
·
Siswa
mendiskusikan hasil eksperimen dalam kelompok
·
Siswa membuat
laporan hasil eksperimen
C. Kegiatan akhir (10 menit)
·
Guru dan siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
·
Guru menugaskan
siswa membuat gambar bentuk-bentuk bakteri
·
Guru
menginformasikan materi ajar yg akan datang
yaitu reproduksi bakteri dan peranannya bagi
kehidupan.
Pertemuan 11
A. Kegiatan awal
(5 menit)
·
Guru menanyakan
kembali pengetahuan siswa tentang pelajaran yg telah lalu
B. Kegiatan inti (75 menit)
·
Guru menjelaskan
secara singkat reproduksi bakteri
·
Siswa mencari
informasi dari buku,buletin atau internet mengenai reproduksi bakteri dan peran
bakteri bagi kehidupan.
·
Siswa
mendiskusikan hasil temuan mereka dengan teman sebangkunya
·
Guru mengamati
dan membantu kesulitan siswa
·
Guru memberi
penilaian
·
Siswa melaporkan
hasil diskusinya
C. Kegiatan akhir (10 menit)
·
Guru dan siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
·
Guru menugaskan
siswa untuk mengerjakan soal uji kompetensi sebagai PR
·
Guru
menginformasikan materi ajar yg akan datang
yaitu Kingdom Protista
V. Alat/Bahan/Sumber
Alat :
Mikroskop, gelas benda, gelas penutup, pipet tetes, pembakar spritus,
plastik cetakan agar-agar/jeli dan
penutupnya.
Bahan : bubuk agar-agar/ jeli, air, metilen blue,
tusuk gigi
Sumber : - Buku
Kerja Biologi Xa, Viva Pakarindo
-
Buku Biologi , SMA Kelas X, Esis, Bab IV
- Buku Biologi
kelas X, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
- Buku Biologi X Grassindo
- Internet
VI. Penilaian
·
Laporan hasil
pengamatan bakteri
·
Uji kompetensi
tertulis
Soal/Instrumen
1. Jelaskan
ciri-ciri Eubacteria dan Archaebacteria !
2. Jelaskan perbedaan Eubacteria dan
Archaebacteria !
3. Gambarkan struktur tubuh bakteri !
4. Gambarkan bentuk macam-macam bakteri !
5. Jelaskan reproduksi Eubacteria dan
Archaebacteria !
6. Jelaskan peranan Eubacteria dan
Archaebacteria dalam kehidupan !
Lembar Kerja Siswa
Pengamatan
Bakteri
A. Tujuan :
Mengenal bentuk bakteri
B. Alat dan bahan
Alat : Mikroskop, gelas benda, gelas penutup, pipet
tetes, pembakar spritus, plastik cetakan agar-agar/jeli
dan
penutupnya.
Bahan
: bubuk agar-agar/ jeli, air,
metilen blue, tusuk gigi.
C.
Langkah kerja
1. Buatlah jeli
pada cetakan plastik tertutup
2. Setelah jeli
membeku, bukalah tutup cetakan dekat tempat sampah selama 5 menit, tutup
kembali dan simpan selama 24 jam. Pada
permukaan jeli akan tumbuh koloni bakteri berlendir.
3. Ambil dengan
tusuk gigi permukaan agar-agar yg berlendir, letakkan pada gelas benda.
4. Tetesi gelas
benda dengan metilen blue, kemudian bakar diatas spritus tetapi jangan sampai
gosong.
5. Tutup dengan
gelas penutup, amati dibawah mikroskop.
6. Gambarlah
hasil pengamatan, tuliskan pada table berikut :
No
|
Gambar
Bakteri
|
Nama Bakteri
|
Bentuk Bakteri
|
Ciri khusus
|
1
|
||||
2
|
||||
dst
|
Penilaian untuk Praktikum Pengamatan Bakteri
No
|
Aspek yg dinilai
|
Nilai Maksimum
|
1
2
3
4
5
6
|
Pengaturan
alat dimeja kerja dengan benar
Melakukan
langkah kerja sesuai dengan urutan
Menggunakan
peralatan dengan benar
Menyelesaikan
pekerjaan dengan baik dan benar
Laporan
hasil praktik
Daftar
rujukan / referensi
|
10
30
25
10
15
10
|
Jumlah
|
100
|
Contoh Uji Kompetensi
1.
Bakteri umumnya bersifat heterotrof, tetapi bakteri ungu mampu melakukan
fotosintesis, karena
bakteri ini
mempunyai...................
A. Klorofil C. Bakterio purpurin E.
Xantofil
B.
Bakterioklorofil
D. Antosianin
2.
Bakteri yg menyebabkan penyakit kolera mempunyai
bentuk........................
A. Vibrio C. Spirilum E. Streptococcus
B. Coccus D. Bacillus
3.
Diantara bakteri-bakteri berikut ini yg menyebabkan penyakit raja singa
adalah........
A. Mycobacterium leprae C. Treponema
pallidum E.
Neisseria gonorrhoaeae
B. Pasteurelia pestis D. Salmonella
typosa
4.
Untuk menjamin kehidupannya tidak semua bakteri memerlukan.........
A. Karbon C. Nitrogen E. Karbondioksida
B.
Oksigen D.
Hidrogen
5.
Pembuatan Nata de coco
memanfaatkan bakteri......
A. Acetobacter C. Lactobacillus
casei E. Streptomyces
griceus
B.
Rodospirilum D. Acetobacter
xylinum
6.
Persamaan bakteri dengan Cyanobacteria adalah ........
A. Tidak memiliki membran
inti C. Membentuk hifa E. Hidup autotrof
B.
Mengandung fikosianin D. Hidup berkoloni
7. Vaksin TCD digunakan untuk mencegah penyakit
............
A. Kolera
C. Disentri E. Tifus
B.
Tuberkulosis
D. Difteri
8.
Sel khusus pada Cyanobacteria yg mengalami perbesaran dan penebalan
dinding disebut...........
A. Hormogonium C. Heterokista E. Gametangium
B.
Aplanospora
D. Fragmentasi
9.
Bakteri nitrat merupakan bakteri autotrof karena dapat hidup...........
A. tanpa oksigen C. tanpa cahaya
E. Menggunakan cahaya sebagai sumber energi
B.
dari zat organik D. dari zat anorganik
10. Kandungan spesifik dinding sel bakteri
adalah...............
A. Kitin C. Pektin E. Peptidoglikan
B. Lignin D. Selulosa
Kunci
Jawaban
1.
A 6. B
2.
A 7. E
3.
E 8. C
4.
B 9. E
5.
D 10. E
Mengetahui Pengandonan, Juni 2012
Kepala SMA N 6 OKU Guru Mata
Pelajaran,
Wahyu Eko Romadhon, S.Pd,M.M. Yunis Andriani, S.T.P
0 komentar:
Posting Komentar